Jika kalian mempunyai suatu masalah, percayalah bahwa semua itu pasti ada jalan keluarnya. Hadapilah masalah itu dengan sabar dan tawakal, kalau bisa senyumin saja. Biar masalah itu hilang dengan sendirinya.
Jangan sampai melakukan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT seperti bunuh diri atau mabuk-mabukan untuk menyelesaikan masalah.
Bunuh diri bukanlah jalan akhir untuk menyelesaikan masalah, ingat ... sesudah kematian akan ada kehidupan baru yang kekal abadi.
Jadi jangan senang dulu. Apapun alasan dan caranya membunuh diri sendiri itu hukumnya adalah syirik. Dan orang yang melakukan syirik dosanya tidak akan diampuni oleh Allah SWT dan akan dimasukan dalam neraka yang kekal abadi.
Sebagaimana firman Allah SWT " Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya" [QS. An-nisa :116]
Perlu kalian tau bahwa Agama Islam tidak pernah mengajarkan untuk bunuh diri (seperti yang dilakukan oleh para teroris). Ajaran bunuh diri dikenal dalam ajaran shinto dari Jepang yang dilakukan oleh para samurai yang gagal melaksanakan misinya.
Selain itu juga dilakukan oleh tentara Nippon melawan musuhnya dengan jibaku. Jibaku adalah menabrakan pesawat tempur ke kapal musuh.
Sehingga mereka mati bersamanya. Karena dalam ajaran agama shinto di Jepang diajarkan bahwa pelaku bunuh diri demi membela keyakinan akan masuk nirwana (surga).
Nabi Muhammad SAW menerangkan begitu mengerikannya orang yang melakukan bunuh diri di akhirat kelak.
Dari Abu Hurairah RA, Rasullullah SAW bersabda, " Siapa yang bunuh diri dengan senjata tajam, maka senjata itu akan ditusuk-tusukkannya sendiridengan tangannya ke perutnya di neraka untuk selama-lamanya. Dan siapa yang bunuh diri dengan racun, maka dia akan meminumnya pula sedikit demi sedikit nanti di neraka, untuk selama-lamanya. Dan siapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari gunung, maka dia akan menjatuhkan dirinya pula nanti (berulang-ulang) ke neraka, untuk selama-lamanya, " [HR. Muslim].
Semoga kita semua dihindarkan dari keburukan dunia dan selalu mendapat perlindungan dan rahmat dari Allah SWT. Amiiiin
Masalah memang tidak ada habisnya, bahkan ada yang mendapatkannya secara bertubi-tubi. Atau bahkan datang dengan cara silih berganti.
Apabila kita depresi dengan masalah dunia ini, maka kita harus yakin bahwa Allah selalu ada bersama kita.
Hidup ini akan terus berputar layaknya roda. Ada saatnya kita di atas, ada pula saat-saat kita berada di bawah. Cobaan datang kepada kita bukan tanpa maksud. Penderitaan adalah ujian kenaikan tingkat bagi manusia yang sebenarnya adalah karunia yang sedang menyamar.
Banyak sekali contoh orang-orang yang berhasil menghadapi ujian dan kemudian mendapatkan karunia dari Allah SWT.
Karunia merupakan segala sesuatu yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Entah itu berupa kesehatan, harta benda, anak, ataupun lainnya yang membuat kita semakin dekat dengan Sang Pencipta.
Demikian ulasan mengenai ujian dan cobaan merupakan karunia dari Allah SWT. Semoga kita semua terhindar dari keburukan dunia ini. Amiiin
Baca juga
Mengundang pertolongan Allah
Sakit merupakan sunnatullah
Saat pertolongan Allah datang
Pikirkan dan syukurilah
Kewajiban shalat 5 waktu
Iman adalah kehidupanSakit merupakan sunnatullah
Saat pertolongan Allah datang
Pikirkan dan syukurilah
Kewajiban shalat 5 waktu
0 Komentar untuk "Ujian dan cobaan merupakan karunia dari Allah SWT"
tinggalkan komentar di bawah ini